Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

ProDEM: Aneh, Jokowi Marah karena Ada Penumpukan Vaksin, tapi 12 Juta Dosis Malah Terbuang Sia-sia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Kamis, 29 Juli 2021, 08:57 WIB
ProDEM: Aneh, Jokowi Marah karena Ada Penumpukan Vaksin, tapi 12 Juta Dosis Malah Terbuang Sia-sia
Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule/Net
rmol news logo Sebuah paradoks terjadi dalam penanganan Covid-19 di negeri ini. Khususnya masalah soal vaksinasi yang sedang dikebut oleh pemerintah sebagai upaya menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule menilai kemarahan Presiden Joko Widodo karena terjadi penumpukan vaksin tidak sejalan dengan yang terjadi di lapangan.

Sebab di satu sisi, ada pemberitaan yang menyebut sebanyak 12 juta dosis vaksin yang terbuang. Berita itu bersumber dari apa yang disampaikan oleh Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga.

“Ini sesuatu yang paradoks. Jokowi marah karena ada penumpukan vaksin, tapi ada kabar 12 juta dosis vaksin terbuang sia-sia,” ujarnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu.

Sementara itu, sambung Iwan Sumule, anggaran penanganan Covid-19 sebagaimana tercatat oleh BPK RI sudah menghabiskan uang lebih dari Rp 1 kuadriliun. Angka tersebut bahkan dirasa masih kurang karena masih ada permintaan tambahan oleh pemerintah.

Sedangkan hasil dari penggunaan anggaran itu seolah nihil. Sebab nyatanya, pada 27 Juli kemarin angka kematian harian akibat Covid-19 kembali mencetak jumlah angka tertinggi.

Atas data-data tersebut, Iwan Sumule mempertanyakan kompetensi pemerintah dalam menangani wabah yang mematikan ini.

“Apakah belum mau menyerah?” tanyanya mengakhiri. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA