Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Meutya Hafid: Tranformasi Digital Bisa Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 29 Juli 2021, 16:05 WIB
Meutya Hafid: Tranformasi Digital Bisa Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid (pojok kanan atas) saat mengisi webinar tentang digitalisasi enterprenur/Repro
rmol news logo Perkembangan transformasi digital akan membawa pengaruh positif terhadap percepatan pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi virus corona baru (Covid-19).

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan transformasi digital di era industri 4.0 mempengaruhi dan mengubah perilaku masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi.

Salah satu perubahan perilaku masyarakat dalam ekonomi pada masa pandemi Covid-19 ini adalah perubahan terhadap preferensi masyarakat dalam berbelanja

"Dari berbelanja offline ke arah berbelanja online via aplikasi dan internet," ujar Meutya dalam webinar bertajuk "Pemanfaatan Internet untuk Digital Entreprenuership" yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (29/7).

Legislator Partai Golkar menjelaskan, pengadopsian teknologi internet di era pandemi Covid-19 pada berbagai bidang sangat diperlukan.

Tujuannya, agar bisa melanjutkan kembali kegiatan dan aktifitas yang terhenti seperti aktifitas ekonomi.

DPR RI, lanjut dia, terus mendorong Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk berpartisipasi aktif dalam melalukan pelatihan-pelatihan.

Khususnya, kegiatan yang meningkatkan kemampuan para wirausaha seperti para pelaku UMKM dalam mengoptimalkan ruang digital guna meningkatkan transaksi dan nilai usahanya.

Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Informatika di Kemenkominfo, Bonifasius W Pudjianto mengungkapkan, Kominfo sebagai leader dari sektor startup digital mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membangun ekosistem ekonomi digital di Indonesia.

"Diinisiasi pada tahun 2016, gerakan nasional 1.000 startup digital kini akan berjalan di 20 kota di Indonesia," ujarnya.

Gerakan ini kata Bonifasius, dalam rangka upaya bahu-membahu oleh penggerak ekosistem startup digital Indonesia.

"Gerakan ini hadir sebagai ruang bagi kita untuk ambil bagian menginisiasi perubahan untuk saling terkoneksi, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman," jelasnya.

Pembicara lainnya dalam webinar yang dihadiri 150 mahasiswa ini, adalah Founder and CEO, Iin Fahima. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA