Anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad menyampaikan, kondisi yang tidak menentu saat ini lantaran adanya mutasi virus Covid-19. Ia pun menyarankan pemerintah meniru cara Presiden pertama RI, Soekarno saat menghadapi krisis ekonomi.
“Menurut saya pemerintah perlu mempertimbangkan kebijakan moneter yang pernah diambil oleh Presiden Soekarno pada 1966,†ucap Kamrussamad dalam acara Trijaya FM secara virtual, Sabtu (31/7).
Politisi Partai Gerindra ini mengisahkan, ketika krisis ekonomi kala itu, Presiden Soekarno lebih memilih kebijakan
money printing.
"Sekarang, berbagai macam dunia usaha mengalami kesulitan, NPL (non-performing loan) kita tidak terkendali, maka perlu kemungkinan itu kita ambil,†imbuhnya.
Menurutnya,
quantitative easing yang dijalankan Bank Indonesia belum bisa membukan
demand side guna menjaga keberlangsungan ekonomi nasional. Sarannya, agar masyarakat miskin tidak bertambah banyak, maka pemerintah perlu melakukan
money printing.
“Sekaligus menungkatkan daya beli, maka solusi yang bisa ktia lakukan adalah
money printing, bisa dibagikan kepada masyarakat karena sektor produksi kita jauh lebih baik hari ini dibandingkan tahun 1966 ketika Presiden Soekarno,†ucap anak buah Prabowo Subianto ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: