Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Wasathi: Pemerintah dan Ulama Harus Sinergi Tangani Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Minggu, 01 Agustus 2021, 14:59 WIB
Wasathi: Pemerintah dan Ulama Harus Sinergi Tangani Covid-19
Wasathi saat menggelar Sarasehan khotib tahun 2021/RMOL
rmol news logo Wadah Silaturrahim Khatib Indonesia (Wasathi) mengadakan sarasehan khotib Moderat 2021 dengan mengangkat tema, Sabtu (31/7).

Tema yang diangkat Wasathi adalah optimalisasi Islam Kebangsaan dalam Mensukseskan Vaksinasi Covid 19 dan PPKM Darurat.

Tema itu diangkat merespons agenda pemerintah yang sedang gencar melakukan vaksinasi sebagai upaya menuju herd immunity.

Saat mengulas soal Fikih Kebangsaan, Ketua Pembina Wasathi KH. Arif Fachrudin mengatakan, Wasathi menggagas untuk mengadakan kurikulum Khutbah Jum’at, bukan berarti seragamisasi.

Menurut pria yang juga Wasekjen MUI ini, dengan membuat silabus secara umum, para Khotib Jumat menjadi solutif menjawab tantangan yang ada di daerah.

"Pemerintah dan Ulama harus bersinergi dalam penanganan Covid-19 ini," demikian kata Arif, Minggu (1/8).

Kata Kiai Arif, seluruh elemen bangsa harus bersatu padu dalam memerangi pandemi Covid 19.

Pemerintah kata Kiai Arif membuat regulasi yang mendukung pada pencegahan covid 19 ini. Beberapa contoh kebijakannya yakni PPKM dan juga pemberian Bansos ke masyarakat.

"Sedangkan peran para ulama adalah memberikan edukasi dalam setiap agenda ritual keagamaan untuk mematuhi aturan pemerintah karena inilah bentuk sinergisitas pemerintah dan ulama dalam penanggulangan Covid-19," urai Kiai Arif.

Sementara itu, Sekretaris Komisi Ukhuwah MUI Pusat KH. Syaeful Bhari menyampaikan bahwa corak Islam moderat dan wasathiyah menghasilkan ajaran Islam yang solutif dan memberikan kemudahan pada setiap kondisi keadaan.

Keterkaitan regulasi dan syariat Islam dalam membentuk peraturan Perundang-undangan tidak melanggar hukum dan nilai keagamaan.

Kiai Syaeful memberikan pesan kepada para Khotib agar memberikan pemahaman dalam dakwahnya untuk meingimplementasikan dan mensosialisasikan program pembangunan nasional.

"Dalam bidang keagamaan dan kemasyaraktan terutama dalam menanggulangi pandemi covid 19 yang sedang melanda dunia," tandas Kiai Syaeful.

“Dai ikut berperan mengajak masyarakat untuk taat dengan aturan pemerintah, ” pungkasnya.

Melalui rilis yang diterima redaksi, acara Sarasehan tersebut ini telah di selenggarakan di Masjid Jami' Al Ijtihad Jl. K. H. Moch. Mansyur No.36, RT.1/RW.2, Duri Utara, Kecamatan Tambora, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11270.

Narasumber yang hadir diantaranya: KH. Arif Fachrudin selaku Ketua Pembina WASATHI sekaligus Wasekjend MUI Pusat, KH. Saeful Bahri; Sekretaris Komisi Ukhuwah MUI Pusat, M. Ishom El Saja; Pengasuh Ma'had Ar Rohimiyyah Cengkareng dan Serang; dan Ustadz. Lili Muhtadin.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA