Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tetap Jadi Tempat Pertemuan G20, Sandiaga Jamin Pengembangan Labuan Bajo Utamakan Keberlanjutan Lingkungan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 03 Agustus 2021, 23:52 WIB
Tetap Jadi Tempat Pertemuan G20, Sandiaga Jamin Pengembangan Labuan Bajo Utamakan Keberlanjutan Lingkungan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno/Ist
rmol news logo Labuan Bajo akan tetap disiapkan menjadi tempat pelaksanaan agenda pertemuan internasional G20 pada 2022 mendatang. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno memastikan, pengembangan Labuan Bajo akan mengutamakan keberlanjutan ekosistem lingkungan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

“Nanti pada akhirnya tujuannya mengarahkan kita pada Taman Nasional Komodo dikelola dengan penuh kehati-hatian agar biodeversity dan ekosistem tidak terganggu," kata Sandiaga dalam keterangannya, Selasa (3/8).

"Namun, akan ada penyiapan travel pattern yang bertujuan untuk mengembangkan sisi lain dari Labuan Bajo sebagai destinasi superprioritas,” imbuhnya.

Beberapa waktu lalu, UNESCO meminta proyek infrastruktur di Taman Nasional Komodo dan sejumlah pulau di Labuan Bajo dihentikan karena berpotensi memberikan dampak terhadap nilai universal luar biasa atau outstanding universal value (OUV).

Penghentian dilakukan sampai pemerintah menyerahkan revisi Amdal yang akan ditinjau oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Terkait hal itu, Sandiaga mengaku telah meminta dokumen pertemuan atau minutes of meeting UNESCO. Dia ingin melihat detail permintaan UNESCO terhadap pemerintah Indonesia, termasuk soal masalah penilaian OUV.

Selanjutnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini akan berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengevaluasi kembali masalah analisis dampak lingkungan atau Amdal.

Sejalan dengan itu, lanjut Sandiaga, persiapan lokasi pelaksanaan pertemuan internasional G20 tidak terganggu oleh adanya permintaan Komite Warisan UNESCO yang meminta pemerintah menyetop proyek infrastruktur di Taman Nasional Komodo dan sekitarnya.

“Labuan Bajo sudah terpilih menjadi side event venue. Apa yang sudah diputuskan sebelumnya, diputuskan di Kemenkomarves, harus kita perhatikan dan wujudkan,” demikian Sandiaga. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA