Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Luhut Minta Masukan Gurubesar, Ekonom, hingga Mahasiswa untuk Tangani Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Rabu, 04 Agustus 2021, 10:42 WIB
Luhut Minta Masukan Gurubesar, Ekonom, hingga Mahasiswa untuk Tangani Covid-19
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan/Net
rmol news logo Kegiatan serap aspirasi dilakukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dalam upaya penanganan Covid-19. Melalui diskusi virtual, Luhut meminta masukan kepada Forum Dewan Guru Besar Indonesia (FGDB), Ikatan Dokter Indonesia, pengamat ekonomi, hingga perwakilan himpunan mahasiswa.

“Saya minta masukan dari bapak ibu sekalian untuk menghadapi keadaan kita mengenai Covid-19 ini, lebih khusus lagi varian delta. Peran bapak ibu kami perlukan untuk membantu apa saja yang sudah dikerjakan pemerintah mengendalikan pandemi," kata Menko Luhut dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/8).

Dalam kesempatan tersebut, Luhut mengaku telah menyusun dan membuat formula pengendalian pandemi Covid-19 di Indonesia. Secara umum, ada tiga aspek, yaitu mengurangi potensi penularan dengan menerapkan 3M dan 3T, kemudian mengurangi durasi kontak, dan melakukan vaksin.

Sementara itu, Prof Widodo dari Universitas Islam Indonesia (UII) menyampaikan dukungan atas kerja dan upaya pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19 di Indonesia, termasuk Jawa dan Bali.

“Sebetulnya kalau ada orang yang bertanya, apakah pemerintah telah gagal menangani pandemi, itu pertanyaan yang salah karena saat ini perang melawan pandemi masih proses dan belum selesai," tegasnya.

Prof. Widodo menambahkan, keputusan pemerintah menggandeng semua pihak dalam membuat aturan sudah benar.

“Kalau dalam suasana pandemi, semua harus dilibatkan, community leader, center of study. Stakeholder ini termasuk politician mereka jangan hanya berkomentar,“ jelasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA