Pada tahap pertama, 500 paket bantuan itu diberikan kepada warga di sekitar tempat tinggal para pengurus PP Bamusi, di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Tahap berikutnya, akan dilakukan pendataan warga yang menjalani Isoman untuk diberikan bantuan.
Sekretaris Umum PP Bamusi, Nasyirul Falah Amru mengungkapkan, gotong royong pemberian bantuan ini merupakan keputusan rapat PP Bamusi pada Rabu (28/7).
Bamusi yang merupakan organisasi sayap PDI Perjuangan, kemudian menugaskan Barisan Serbaguna Bamusi (Basna) untuk menggalang gotong royong di internal pengurus dan mendistribusikan bantuan tersebut.
"Ini wajah politik kerakyatan Bamusi sebagai organisasi sayap PDI Perjuangan, untuk turut berbakti dan memberikan dedikasi pada negeri," kata Gus Falah, sapaan karibnya, Rabu (4/8).
Komandan Pusat Basna Bamusi, Yulistian Imam Taryudi menambahkan, paket bantuan yang diberikan PP Bamusi merupakan gotong royong pengurus sebagai bentuk kepedulian.
Selain itu, pembagian Bansos ini sebagai upaya membantu pemerintah dalam meringankan beban masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah, dari gotong royong pengurus PP Bamusi, berhasil dikumpulkan paket berupa beras, telur, mie instan, minyak goreng, gula, kopi pouch Arabica Gayo, dan paket vitamin, yang diharapkan bisa membantu masyarakat di sekitar tempat tinggal para pengurus Bamusi," terangnya.
Yudi mengungkapkan, beberapa pengurus yang turut bergotong royong diantaranya Ketua Umum Bamusi Hamka Haq, beserta fungsionaris Bamusi lainnya.
"Ini merupakan bentuk kehadiran PP Bamusi, dan bentuk tanggungjawab setiap kader untuk berdedikasi dan sedikit meringankan beban masyarakat," katanya.
Lebih lanjut, Yudi mengungkapkan, saat ini sebenarnya yang membutuhkan uluran tangan sangat banyak.
Sebab, yang terdampak bukan saja mereka yang terpapar virus dan menjalani isoman, tetapi secara umum banyak masyarakat yang benar-benar merasakan dampak dari pandemi ini.
Terlebih, dalam upaya menanggulangi penyebaran virus pemerintah saat ini sedang menerapkan kebijakan Pembelakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, yang dampaknya banyak dirasakan.
"Ini pilihan berat dan pahit, tetapi kebijakan ini memang perlu diambil oleh pemerintah untuk menekan angka penularan. Maka, kita sebagai anak bangsa tentu ikut berkewajiban membantu untuk meringankan beban masyarakat, khususnya yang sedang menjalani Isoman," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: