Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Stok Vaksin Covid-19 Tidak Cukup, PKS: Pemerintah Harus Punya Strategi Penuhi Kebutuhan Rakyat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 05 Agustus 2021, 17:28 WIB
Stok Vaksin Covid-19 Tidak Cukup, PKS: Pemerintah Harus Punya Strategi Penuhi Kebutuhan Rakyat
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher/Net
rmol news logo Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta pemerintah untuk melakukan langkah-langkah strategis untuk memastikan kebutuhan vaksin virus corona baru (Covid-19) bagi masyarakat.

Hal itu menyusul pengakuan Bio Farma soal pasokan vaksin Covid-19 yang tidak mencukupi hingga mengejar percepatan vaksinasi dari target 1 juta suntikan per hari.

"Pemerintah harus memiliki strategi dan upaya ekstra guna mencukupi kebutuhan vaksin. Lakukan percepatan pengadaan vaksin, antara lain melalui skema vaksin hibah dari WHO atau negara sahabat lainnya," kata anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher, Kamis (5/8).

Selain itu, Netty juga meminta pemerintah untuk mengoptimalkan peran sebagai anggota Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) agar lebih banyak mendapatkan stok vaksin gratis.

"Bagaimana pemerintah mewujudkan target 3-5 juta dosis suntikan per hari, jika stok vaksin kurang? Bahkan beberapa daerah sudah mengeluhkan kekosongan vaksin," ujar Ketua Satgas Covid-19 Fraksi PKS di DPR RI ini.

"Jangan sampai kekosongan vaksin menjadi hambatan dalam percepatan herd immunity," imbuh Netty menegaskan.

Lebih lanjut, Politikus PKS ini meminta pemerintah memberikan perhatian serius terhadap proses distribusi vaksin Covid-19 di sejumlah daerah yang dikabarkan mulai menipis dan habis.

Ia berharap, masyarakat harus menjadi prioritas utama pemerintah.

"Pastikan penyaluran vaksin merata dan berbasis pada risiko dan target prioritas atau public health (kesehatan masyarakat), bukan pada ekonomi maupun politik. Jangan  salahgunakan distribusi vaksin pada hal-hal selain kepentingan kesehatan masyarakat. Prioritaskan distribusi melalui pemerintah daerah,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA