Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

WARNA Institute: Jokowinomic Tunjukkan Keberpihakan pada Ekonomi Kerakyatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Kamis, 05 Agustus 2021, 17:25 WIB
WARNA Institute: Jokowinomic Tunjukkan Keberpihakan pada Ekonomi Kerakyatan
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto (kiri) dan Presiden Joko Widodo sebelum pandemi Covid-19/Ist
rmol news logo Kebijakan pemerintah yang dikenal sebagai Jokowinomic dalam menangani pandemi Covid-19 sejauh ini sangat berdampak positif kepada sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Salah satu wujud nyata adalah kebijakan ekonomi Presiden Joko Widodo yang dijalankan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, seperti memberikan bantuan koperasi dan UMKM hingga Rp 52,43 triliun.

"Bantuan untuk koperasi sangat bermanfaat karena sesuai dengan tekad Jokowi dan Airlangga Hartarto agar koperasi di masa pandemi bisa bergerak secara produktif dan kreatif untuk bisa mempercepat pemulihan ekonomi," kata Direktur Eksekutif WARNA Institute, Rinjani Dwi Harini dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/8).

Selain bisa bergerak secara produktif dan kreatif, bantuan tersebut juga bisa mempercepat pemulihan ekonomi. Sebab seperti diketahui bersama, pandemi telah menyebabkan mayoritas koperasi di Indonesia mengalami guncangan likuiditas.

Ia memaparkan, hampir 70 persen koperasi, khususnya koperasi simpan pinjam di masa pandemi mengalami gangguan. Hal tersebut dikarenakan adanya pengambilan simpanan anggota menjelang hari raya dan juga meningkatnya kredit macet (NPL) karena keuangan anggota terganggu.

"Berkat bantuan Menko Airlangga, kontribusi koperasi terhadap produk domestik bruto (PDB) terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2021, kontribusi koperasi terhadap PDB sebesar 5,2 persen dan ditargetkan bisa menjadi 5,3 persen di tahun 2022," paparnya.

Di sisi lain, ia mengaku ada kekhawatiran munculnya masalah baru bagi koperasi di paruh kedua tahun ini. Hal ini mengingat adanya kebijakan PPKM darurat yang bisa mempengaruhi aktivitas ekonomi masyarakat khususnya usaha yang dijalankan anggota. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA