Internal Struggle di Istana jadi Pemicu Mega Perintahkan Jokowi Ambil Alih Penanganan Pandemi

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>

LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kamis, 05 Agustus 2021, 20:38 WIB

<i>Internal Struggle</i> di Istana jadi Pemicu Mega Perintahkan Jokowi Ambil Alih Penanganan Pandemi

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo/Net

Pernyataan Megawati Soekarnoputri yang meminta Presiden Joko Widodo mengambil alih komando penanganan pandemi menjadi indikasi kuat adanya pergolakan di lingaran Istana.

BERITA TERKAIT:

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (Infus), Gde Siriana Yusuf, pergolakan itulah yang kini sudah dilihat Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut.

"Ada internal struggle di sekeliling presiden," sindir Gde Siriana kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (5/8).

Melihat kondisi saat ini, Gde menilai tak ada alasan bagi Jokowi untuk tetap mempercayakan penanganan pandemi Covid-19 kepada para pembantunya.

"Presiden harus ambil komando langsung, jangan diserahkan lagi ke orang-orang yang kredibilitasnya diragukan," tegas Gde Siriana.

Menurut Gde, kondisi Tanah Air saat ini sudah benar-benar dalam keadaan darurat. Oleh karenanya, sudah cukup bagi Presiden Joko Widodo mengambil komando penanganan Covid-19 tanpa melempar tanggung jawab ke pihak lain.

"Jangan berlindung pada orang-orang yang ditunjuknya sendiri. Keberhasilan dan kegagalan atasi pandemi adalah tanggung jawab presiden. Seperti di AS (saat) Trump gagal," tutur aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.