Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dukung 2 Juta Vaksin Per Hari, Menparekraf Ajak Pengusaha Hotel dan Tempat Wisata Jadi Sentra Vaksinasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 05 Agustus 2021, 23:58 WIB
Dukung 2 Juta Vaksin Per Hari, Menparekraf Ajak Pengusaha Hotel dan Tempat Wisata Jadi Sentra Vaksinasi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno/Ist
RMOL. Vaksinasi menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memulihkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Karena itu, berbagai pihak harus turut membantu percepatan target vaksinasi yang telah dicanangkan pemerintah.

Misalnya, kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, mengajak para pelaku usaha akomodasi seperti hotel untuk menjadi sentra vaksinasi. Dengan begitu diharapkan target pemerintah melakukan 2 juta vaksin per hari dapat segera terpenuhi.

"Diharapkan dengan langkah ini dapat mencapai target dua juta vaksin per hari," kata Sandiaga dalam keterangannya, Kamis (5/8).

Tidak hanya hotel, Sandiaga juga mendorong destinasi wisata menjadi lokasi vaksinasi. Sejumlah daerah telah melakukan hal tersebut, seperti di Yogyakarta dan Gunung Kidul.

Program vaksinasi di tempat wisata juga sudah berjalan di Cicalengka Dreamland Kabupaten Bandung, Petak Enam Jakarta Barat, dan Holywings Jakarta Selatan.

Ke depan, ujar mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ini, 5 destinasi superprioritas juga akan dijadikan sebagai lokasi vaksinasi massal.

“Rencananya tanggal 6 Agustus kita akan lakukan di Danau Toba dan di destinasi-destinasi lainnya, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Kupang,” terangnya.

Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini, vaksinasi di tempat wisata bisa lebih menarik minat masyarakat, sehingga akan lebih banyak orang yang ikut divaksin.

“Seperti yang kita ketahui, vaksinasi ini 25 kali lebih baik daripada tidak divaksin berdasarkan data-data dari otoritas kesehatan yang kami gunakan sebagai referensi,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA