Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hensat: Jokowi Lebih Percaya Golkar, Koordinator PPKM Airlangga-Luhut, Kader PDIP Korupsi Bansos

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Jumat, 06 Agustus 2021, 19:30 WIB
Hensat: Jokowi Lebih Percaya Golkar, Koordinator PPKM Airlangga-Luhut, Kader PDIP Korupsi Bansos
Presiden Joko Widodo dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto/Net
rmol news logo Isu keretakan antara Presiden Joko Widodo dengan PDI Perjuangan telah menyeruak sejak tahun lalu. Indikasinya terlihat dari kepercayaan yang diberikan Jokowi kepada Golkar, bukan PDI Perjuangan, untuk menangani pandemi.

Pandangan itu disampaikan pengamat politik, Hendri Satrio, yang mengaku sudah lama melihat adanya kerenggangan antara PDI Perjuangan dengan orang nomor satu di Indonesia tersebut.

"Kalau dari awal sih emang mereka kan lagi enggak harmonis, memang mereka lagi senggang. Saya sudah mengatakan itu sejak awal PPKM dilaksanakan," ujar Hensat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (6/8).

Dalam kebijakan PPKM yang dilaksanakan pemerintah, sosok yang kerap disapa Hensat ini melihat kecendrungan Jokowi kepada "Duo Menko yaitu Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, yang ditunjuk sebagai koordinator PPKM di dalam dan luar Jawa-Bali.

"Kan, terlihat betul bahwa Jokowi lebih percaya Golkar dalam mengelola pemerintahan ketimbang PDI Perjuangan," imbuhnya.

Dari situ, Penggagas lembaga survei KedaiKopi ini melihat tanggung jawab penting dalam penanganan pandemi banyak diberikan kepada kader Golkar. Sebaliknya, kader PDIP tidak begitu dipercaya Jokowi karena telahmemberikan catatan buruk.

"Yang ditunjuk itu Luhut dan Airlangga (sebagai koordinator PPKM). Ya saya si enggak nyalahin Jokowi juga kader PDI Perjuangan. Tapi giliran disuruh pegang hal penting di bansos dikorupsi," ucapnya.

Maka dari itu, Hensat menegaskan bahwa saat ini hubungan antara Jokowi dan partai banteng moncong putih tidak seharmonis sebelumnya.

"Jadi ya wajar ya Pak Jokowi lebih percaya partai lain dan memang lagi senggang mereka, lagi jaga jarak ini tidak dalam kondisi yang baik-baik saja," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA