Aktivis 1998, Ray Rangkuti mengatakan, frasa "Reformasi" disampaikan Nurcholis Madjid atau yang terkenal dengan nama Cak Nur, saat diundang IAIN Ciputat yang kini menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kenangan itu disampaikan Ray Rangkuti saat berbicara dalam webinar "Refleksi Peristiwa 5 Agustus 1989 dan Gerakan Mahasiswa Masa Kini", Sabtu (7/7).
"Seingat saya, pernyataan itu (reformasi) dari Nurcholis Madjid dan kebetulan beliau saya undang ke IAIN Ciputat untuk memberi pandangan pada gerakan mahasiswa," ujar Ray.
Dikatakan Ray yang juga alumni IAIN Ciputat, Cak Nur menggaungkan reformasi karena sebelumnya istilah digaungkan aktivis adalah revolusi.
"Setelahnya, tidak lagi revolusi tapi reformasi, sebagai sebuah proses transformasi politik yang lebih
smooth tapi memang butuh waktu yang tidak cepat," jelasnya.
Pernyataan Cak Nur itu, kata Ray lagi, kemudian dikutip banyak media massa hingga tersebar dan melahirkan gerakan reformasi di daerah.
"Nah itu dikutip banyak media, lalu istilah revolusi itu berubah ke arah reformasi, di mana-mana orang membuat gerakan reformasi," pungkasnya.
Selain Ray Rangkuti, hadir juga sebagai pembicara aktivis 89 Jumhur Hidayat dan Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra. Sementara aktivis 89 yang kini menjadi Jurubicara Presiden, Fadjroel Rachman tidak hadir hingga acara selesai.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: