Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kunci Selesaikan Pandemi adalah Kesatuan, Anies Baswedan: Obati Saling Curiga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 07 Agustus 2021, 14:33 WIB
Kunci Selesaikan Pandemi adalah Kesatuan, Anies Baswedan: Obati Saling Curiga
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan berharap kesatuan bisa terwujud untuk menyelesaikan pandemi Covid-19/RMOL
rmol news logo Sebuah langkah jitu berupa terobosan baru dalam penanganan pandemi Covid-19 di tanah air menjadi konsen Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.

Anies mengurai satu konsep penting dalam penanganan Covid-19 yang mesti tumbuh di seluruh masyarakat Indonesia, yaitu mengobati rasa saling curiga antar sesama.

Hal ini disampaikan Anies saat memberikan testimoni peluncuran dan bincang buku Negara Bangsa Di Simpang Jalan karya Jurnalis Senior KOMPAS Budiman Tanuredjo pada Sabtu siang (7/8).

"Kalau boleh saya dorong sedikit lebih jauh. Kita berharap sekali sebenarnya dari situasi seperti ini membuat kita ambil langkah terobosan. Misalnya, obati saling curiga. Ini virusnya tidak kenal siapapun identitas apapun," ujar Anies.

Mantan Mendikbud ini juga berharap agar pembelahan di tengah masyarakat yang masih hadir hingga pada situasi pandemi Covid-19 sekarang ini harus ditiadakan.

"Hilangkan polarisasi ekstrem yang muncul. Lalu, beranikan untuk menomorsatukan semua yang sifatnya keselamatan dan kesejahteraan," tegasnya.

Menurut Anies, jika hal tersebut dilakukan bersama-sama seluruh masyarakat Indonesia, maka ia meyakini pandemi Covid-19 akan bisa dilalui oleh negara Indonesia yang multikultural ini.

"Itu diprioritaskan maka kita melewati cross road (persimpangan jalan) yang insyaAllah akan mengantarkan kita menjadi bangsa yang lebih baik dari perjalanan ke depan," pungkasnya.

Selain Anies, turut hadir sejumlah narasumber dalam acara tersebut yakni Gurubesar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Azyumardi Azra, dan Pendiri Narasi Najwa Shihab.

Adapun, Menko Polhukam Mahfud MD tidak hadir dan hanya memberikan testimoni dalam bentuk video tapping. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA