Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nusron Wahid: Ekonomi Tumbuh 7 Persen karena Airlangga Politisi Berbasis Teknokrat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Senin, 09 Agustus 2021, 15:44 WIB
Nusron Wahid: Ekonomi Tumbuh 7 Persen karena Airlangga Politisi Berbasis Teknokrat
Menko Perekonomian dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto/Net
rmol news logo Keberhasilan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menggenjot pertumbuhan hingga 7 persen lebih di kuartal II 2021 year on year diapresiasi berbagai kalangan. Salah satunya dari anggota Komisi VI DPR, Nusron Wahid.

Nusron Wahid memandang, di tengah tekanan ekonomi sebagai dampak pandemi virus corona baru (Covid-19), tidak semua negara bisa menghadapinya dengan efektif.

"Tidak semua negara dalam situasi berat ini ekonominya bisa tumbuh 7 persen," kata Nusron Wahid saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (9/8).

Politisi yang juga pernah menulis buku berjudul "Keuangan Inklusif" ini berpendapat, dengan capaian pertumbuhan ekonomi meyakinkan, Airlangga harus bisa menjaga momentum hingga kuartal IV nanti.

Dalam pandangan Nusron, di tengah kesulitan ekonomi akibat penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Airlangga berhasil mencari celah untuk dijadikan peluang menggenjot pertumbuhan ekonomi.

"Inilah kejelian politisi berbasis teknokrat seperti Pak Airlangga. Ini yang tidak dimiliki pejabat lainnya. Pak Airlangga teknokrat yang punya dukungan politik. Juga politisi yang sekaligus teknokrat," ungkap tokoh nuda NU ini.

Mantan Ketua Umum GP Ansor ini mengungkapkan, tidak mudah mengelola ekonomi di tengah situasi pendemi. Satu sisi, Nusron mengatakan pemerintah harus mengedepankan aspek kesehatan sedangkan sisi lain pertumbuhan ekonomi harus digenjot.

"Tidak ada negara Asean lain yang ekonominya tumbuh sebesar Indonesia, pada kuartal II ini," tambah Politisi Golkar ini.

Nusron berharap momentum melesatnya ekonomi bisa dijaga, secara nasional ekonomi Indonesia bisa bangkit dan segera keluar dari krisis ekonomi akibat pendemi Covid-19.

Badan Pusat Statistik (BPS) melansir data pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 7,07 persen di kuartal II 2021.

Kabar ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono saat mengumumkan data ekonomi Indonesia kuartal II 2021 secara virtual, Kamis (5/8).

“Pertumbuhan ekonomi tumbuh 3,31 persen secara q to q (quartal to quartal) dan 7,07 persen secara yoy,” ujarnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA