Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tokoh Papua Natalius Pigai: Abaikan Lockdown, Cara Jokowi Tidak Cerdas dan Sembrono

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Selasa, 10 Agustus 2021, 08:32 WIB
Tokoh Papua Natalius Pigai: Abaikan <i>Lockdown</i>, Cara Jokowi Tidak Cerdas dan Sembrono
Aktivis Kemanusiaan Natalius Pigai/Net
rmol news logo Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi wujud kegagalan pemerintah dalam mengambil kebijakan penanganan pandemi Covid-19. Sebab bila ingin benar-benar menuntaskan Covid-19, pemerintah seharusnya menerapkan karantina wilayah atau lockdown.

Demikian disampaikan aktivis kemanusiaan Natalius Pigai merespons sikap pemerintahan Presiden Joko Widodo yang kembali memperpanjang PPKM Level 4 hingga 16 Agustus mendatang.

"Sudah makan 1 bulan 11 hari atau 41 hari (PPKM), tapi Covid-19 masih liar menyerang warga," kata Natalius Pigai kepada redaksi, Selasa (10/8).

Rentang waktu tersebut dinilai terlalu lama bila dibandingkan dengan efektivitasan lockdown.

"Kalau 5 Juli menerapkan UU Kekarantinaan, yakni lockdown Jawa & Bali hanya butuh 14 hari Covid-19 mati," tutur mantan Komisioner Komnas HAM ini.

Oleh karenanya, ia menilai sejauh ini penanganan pandemi Covid-19 oleh pemerintahan Jokowi belum benar-benar berjalan dengan baik. Berbagai kebijakan pemerintah pun dinilai sembrono.

"Cara Jokowi tidak cerdas dan sembrono (dengan memperpanjang PPKM)," tutup Pigai. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA