Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ganjar: Joe Biden Tidak Sepenuhnya Benar, Sebagian Jawa Tengah Sudah Tenggelam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 10 Agustus 2021, 21:49 WIB
Ganjar: Joe Biden Tidak Sepenuhnya Benar, Sebagian Jawa Tengah Sudah Tenggelam
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dalam Webinar IA-ITB bertajuk "Jakarta Tenggelam" pada Selasa malam, 10 Agustus/Repro
rmol news logo Potensi tenggelamnya Jakarta dan utara Jawa Tengah menjadi ramai karena diperingatkan oleh Presiden Amerika Serikat.

Begitu dikatakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dalam Webinar IA-ITB bertajuk "Jakarta Tenggelam" pada Selasa malam (10/8).

Hadir juga dalam acara tersebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Nasib saya dengan Mas Anies sama, karena kemarin yang ngomong Joe Biden maka semua teriak," ujar Ganjar.

Prediksi tenggelamnya daratan utara Jawa, kata Ganjar sudah diperkirakan oleh sejumlah lembaga penelitian dan badan lingkungan Indonesia.

"Dulu peneliti LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) sudah ngomong lebih lama, Lapan sudah dari 2014 ngomong (penurunan tanah) 3-4 cm, Badan Geologi ngomongnya 1,8 cm," terangnya.

Lanjutnya, saat ini, Pemerintah Jawa Tengah memang konsen betul kepada kota yang hari ini beberapa bagiannya sudah tenggelam.

Kata Ganjar, ada Kota Semarang dan Kota Demak yang sebenarnya salam satu area bernama Sayung, kemudian ada kabupaten dan kota Pekalongan yang sekarang cukup terancam.

"Tapi di Brebes juga sudah terjadi satu area yang sudah tenggelam dan sekarang menjadi hutan bakau," imbuh politisi PDI Perjuangan ini.

Sehingga, kata Ganjar, pernyataan Joe Biden tidak sepenuhnya benar. Pasalnya, sejumlah wilayah di utara Jawa Tengah memang sudah tenggelam di bawah air laut.

"Jangan kuatir, Jawa Tengah sudah tenggelam beberapa bagian sudah tenggelam, jadi tidak boleh bilang tidak," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA