"Anies-AHY bisa menjadi pasangan paling ideal. Tapi dilematis, basis pemilih hanya dari Jawa, sehingga sebaran nasional sulit tercapai. Terlebih jika kompetitor berhasil berpasangan dengan non-Jawa," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (11/8).
Jika mengacu pada basis pemilih di Pilpres nanti, akan semakin sulit bagi Anies-AHY untuk mengeruk suara pemilih di luar Jawa. "Jadi, semakin kesulitan untuk menang," kata Dedi Kurnia.
Meski begitu, elektabilitas keduanya tidak bisa dipandang sebelah mata. Anies memiliki elektabilitas tinggi dan masuk 3 besar top survei nasional. Pun demikian dengan AHY dan Partai Demokrat yang belakangan terus mengalami kenaikan elektoral.
"Hanya saja, mewujudkan itu masih cukup jauh, Anies paling tidak harus merapat dan mendapat posisi strategis di parpol menengah," demikian Dedi Kurnia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: