Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Biografi Puan Diduga Diretas, Politikus PDIP: Pecundang Peradaban Sukanya Mengumbar Kedengkian dan Perpecahan!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 11 Agustus 2021, 13:55 WIB
Biografi Puan Diduga Diretas, Politikus PDIP: Pecundang Peradaban Sukanya Mengumbar Kedengkian dan Perpecahan<i>!</i>
Ketua DPP PDIP yang kini juga menjabat sebagai Ketua DPR RI Puan Maharani/Net
rmol news logo Dugaan peretasan biografi Ketua DPR RI fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani di laman Wikipedia oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab ditanggapi kader PDIP.

Ialah politikus senior PDIP, Hendrawan Supratikno, yang mengibau semua pihak untuk tidak menghabiskan energi dengan meladeni selebrasi yang bernada provokatif tersebut oleh orang-orang yang ia cap sebagai para pecundang.

Karena menurutnya, dugaan peretasan itu dilakukan oleh pihak-pihak yang iri dengan Puan Maharani yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PDIP, sehingga berupaya memecah-belah keadaan.

"Jangan habiskan energi untuk selebrasi para pecundang peradaban, yaitu mereka yang sukanya mengumbar kedengkian, iri hati dan benih-benih perpecahan," kata Hendrawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (11/8).

Biografi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani yang berada di laman Wikipedia diduga diretas.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL pada situs Wikipedia, Rabu (11/8) sekitar pukul 11.20 WIB, nama politisi PDI Perjuangan itu berubah menjadi "Dr. (H.C.) Puan Maharani Chicago Bulls, S.Sos".

Selain itu, jabatan Puan di DPR RI juga diubah menjadi "Ketua Dewan Pengkhianat Rakyat Republik Indonesia".

Belum diketahui apa motif pelaku mengubah identitas sosok yang digadang-gadang akan dicalonkan PDIP di Pilpres 2024 mendatang ini. Namun berdasarkan laman Wikipedia tersebut, biografi putri Megawati Soekarnoputri ini terakhir diubah pada 10 Agustus 2021, pukul 23.23 WIB. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA