Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tolak "Perkawinan" Anies-Puan, PA 212 Memilih Novel Bamukmin Masuk Panggung 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Rabu, 11 Agustus 2021, 14:58 WIB
Tolak "Perkawinan" Anies-Puan, PA 212 Memilih Novel Bamukmin Masuk Panggung 2024
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin/Net
rmol news logo Heboh isu "perkawinan" politik antara Anies Rasyid Baswedan dengan Puan Maharani, disikapi serius oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212. Tak berpikir panjang, kelompok ini menolak jika kedua tokoh tersebut dipasangkan diperhelatan Pipres 2024 mendatang.

Alih-alih menolak, PA 21 malah justru mengajukan satu nama yang mengaku sudah siap untuk mendampingi dan dipasangkan dengan Anies untu bertarung dalam Pilpres 2024.

Petinggi PA 212 yang dimaksud adalah, Novel Bamukmin yang kini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212.

Dalam wawancaranya dengan Kantor Berita Politik RMOL, Novel melihat Anies sebagai satu tokoh yang harus didampingi oleh ulama yang paham politik dan perjuangan, serta Istiqomah membela agama dan negara.

"Kalau Allah takdirkan saya siap mendampingi Anies," ujar Novel dalam sambungan telpon, Rabu siang (11/8).

Di samping itu, Novel membeberkan kiprahnya dalam memperjuangkan aspirasi umat. Di mana, ia menyebut upaya pelaporan pertama dilakukannya terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta tahun 2016, terkait dengan kasus penisataan agama.

"Dan pastinya dengan izin Allah, Ahok masuk penjara dan tumbang dari kedudukannya sebagai Gubernur DKI. Dan dengan laporan saya sebagai pelapor pertama Ahok direspon oleh IB (Imam Besar) HRS (Habib Rizieq Shihab) dan ulama juga umat Islam, sehingga terjadi Aksi 212 dengan jumlah pernah sampai 13 juta orang," jelasnya.

Melalui peristiwa itu, Novel meyakini jumlah yang banyak untuk meraup suara bisa ia kantongi, untuk memenangkan Pilpres bersama Anies.

Ia mengkalkulasi, ada 130 juta orang yang bisa memenangkan dirinya bersama Anies, jika satu orang yang hadir 212 waktu itu mewakili 10 orang

"Dengan begitu 212 mempunyai dukungan 130 juta orang dan kalau tidak dicurangi dengan TSMB maka bisa menjadikan Anies dan saya sebagai Presiden dan wakilnya tentunya dengan takdir Allah dan dukungan serta doa IB HRS serta ulama dan rakyat Indonesia," katanya.

Tak sampai di situ, Novel kembali membeberkan pengalaman dan prestasinya. Yaitu, saat ini di beberapa organisasi dirinya menjabat di pimpin pusat nasional serta pernah menjadi Caleg terfenomenal.

"Saya pernah menjadi caleg terfenomenal yang ketika itu boleh dikatakan hanya saya yang menyerukan haram mencoblos nama saya demi tegaknya negara yang Berketuhanan Yang Maha Esa," tutur Novel.

"Artinya sangat cocok mendampingi Anies sebagai capres nanti baik dalam kancah berpolitik, praktisi hukum juga sebagi ulama serta penggiat media juga aktif dalam aksi kemanusiaan," sambungnya.

Novel pun menyampaikan bahwa, sudah saatnya tokoh 212 memimpin karena mempunyai masa yang real dengan jumlah jutaan orang.

"Jumlah jutaan itu semua aksi berjalan damai dan tertib serta bersih bahkan rumput saja mereka jaga agar tak terinjak apalagi negara dan bangsa serta ulama pasti dijaga dan dibela," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA