Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rizal Ramli Pernah Dukung Ide Esemka Jokowi, tapi Ternyata Kena Prank

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Rabu, 11 Agustus 2021, 21:05 WIB
Rizal Ramli Pernah Dukung Ide Esemka Jokowi, tapi Ternyata Kena <i>Prank</i>
Tokoh nasional, DR. Rizal Ramli/Net
rmol news logo Ide Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Esemka sebagai mobil nasional sempat mengalir dari tokoh nasional, DR. Rizal Ramli. Tepatnya saat Jokowi masih menjabat sebagai walikota Solo di tahun 2012.

Pengakuan ini disampaikan Rizal Ramli lewat akun Twitter pribadinya, Rabu (11/8) saat mengomentari kicauan dari aktivis yang juga komika, Sammy Notaslimboy.  

Sammy sebelumnya membandingkan ide pendiri SpaceX, Elon Musk yang berhasil mewujudkan ide membuat mobil listrik bernama Tesla. Sementara ide Esemka dari Jokowi berakhir sebatas mobil politik.

“Sammy, ketika ide Esemka diperkenalkan Jokowi di TV Metro 2012, saya dukung karena buat mobil nasional cukup produksi 300.000 unit (minimum economic of scale, hanya seperempat penjualan mobil nasional). Pasti bisa!” kata Rizal Ramli mengurai kisah optimisnya kala itu.

Namun demikian, apa yang dipikirkan Rizal Ramli ternyata bertolak belakang dengan kenyataan yang terjadi. Sebab, mobil Esemka jalan di tempat dan sebatas dijadikan kendaraan untuk politik.

Hingga kini, saat Jokowi sudah menjabat di periode kedua, mobil Esemka tidak kunjung menjadi mobil nasional. Bahkan publik hampir tidak pernah melihat mobil tersebut mengaspal di jalanan.

“Ternyata saya dan rakyat di-prank! Maaf saya naif, ternyata prank nonstop,” kata Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur.

Mendengar pengakuan jujur Rizal Ramli tesebut, Sammy membalas. Dia menenangkan dan menyebut bahwa yang terkena prank bukan hanya Rizal Ramli seorang, melainkan seluruh rakyat Indonesia.

“Santai aja, Pak. Korban prank-nya se-Indonesia kok, bukan hanya bapak. Hehe,” sindirnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA