Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Budaya Intelektual dan Penguasaan Teknologi Harus Dibangun untuk Sambut Indonesia 2045

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Minggu, 15 Agustus 2021, 19:11 WIB
Budaya Intelektual dan Penguasaan Teknologi Harus Dibangun untuk Sambut Indonesia 2045
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menjadi keynote speaker acara webinar nasional bertema “Indonesia 2045: Tantangan dan Kesiapan Pencapaian” yang digelar Badan Penelitian Pusat (Balitpus), Sabtu (14/8)/Net
rmol news logo Tantangan Indonesia 2045 adalah mengantarkan kesiapan Indonesia menuju peradaban yang maju dan dibangun dengan pemikiran konstruktif yang harus digerakkan melalui spirit nilai-nilai ideologi Pancasila.

Begitu tegas Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menjadi keynote speaker acara webinar nasional bertema “Indonesia 2045: Tantangan dan Kesiapan Pencapaian” yang digelar Badan Penelitian Pusat (Balitpus), Sabtu (14/8).

Turut hadir sebagai narasumber dalam acara ini Menteri PPN/Kepala Bappenas Dr. Suharso Monoarfa, Khatib Aam Pengurus Besar Nahdatul Ulama KH Yahya Cholil Staquf, Inisiator Gerakan 4.0 Budiman Sudjatmiko, dan dimoderatori mantan Dutabesar Indonesia untuk Mesir Helmy Fauzi.

Diurai Hasto bahwa sikap PDI Perjuangan pada Kongres V adalah tegas menjalankan Trisakti sebagai satu-satunya pilihan untuk mewujudkan kedaulatan di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.

PDIP juga mengutamakan keberpihakannya pada rakyat marhaen dan kekuatan produksi nasional yang menopang jalannya ekonomi kerakyatan.

“Ibu Megawati Soekarnoputri menegaskan, gerakan PDI Perjuangan dan bangsa Indonesia harus terlaksana melalui kualitas SDM yang berdaya dan unggul, serta penguasaan teknologi dengan gagasan yang lahir dari nilai-nilai kebudayaan,” ujarnya.

Bangsa Indonesia, sambung Hasto, harus membuka diri melalui penguasaan ilmu pengetahuan. Hal ini kemudian akan menjadi interaksi intelektual yang harus menjadi spirit dan kewajiban para kader PDIP.

Bung Karno, lanjutnya, pernah menegaskan bahwa Indonesia harus membangun budaya intelektual dan penguasaan teknologi yang berakar pada ideologi dan kebudayaan yang mewarisi perjalanan bangsa menuju bangsa yang maju.

Sementara itu, Menteri PPN Suharso Monoarfa mengurai prasyarat yang dibutuhkan untuk menuju Indonesia maju. Di antaranya adalah rata-rata pertumbuhan 2015 hingga 2045 PDB rill 5,7 persen, PDB riil/kapita 5,0 persen.

“Untuk menyongsong 2045, Indonesia harus menempatkan peran kawasan timur Indonesia sebesar 25 persen. Selain itu, menuju negara maju dan PDB terbesar kelima (7,4 triliun dolar AS),” tambah Suharso.

Khatib Aam Pengurus Besar Nahdatul Ulama KH Yahya Cholil Staquf menjelaskan bahwa Indonesia didirikan bukan hanya bersifat romantisme semu, tetapi Indonesia didirikan atas sebuah ide perjuangan untuk membangun peradaban yang lebih luas untuk umat manusia.

Klaim bangsa yang merdeka bukan hanya untuk satu bangsa, tetapi untuk semua bangsa yang dituangkan dalam UUD Negara RI Tahun 1945.

“Semua gagasan-gagasan besar global direpresentasikan dalam sebuah ide yang disebut Pancasila. Bung Karno mengonsolidasikan gagasannya didasari pada proyeksi masalah-masalah internasional dengan aspek struktural yang tidak adil, sehingga Bung Karno membongkar tatanan dunia tersebut dengan gerakan yang lebih adil serta melalui kerja sama internasional-domestik,” tutupnya.

Webinar ini turut dihadiri 500 peserta yang meliputi fungsionaris DPP PDIP, DPR RI dan DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota dari Fraksi PDIP, jajaran pengurus DPD dan DPC PDIP, Badan dan Sayap Partai PDIP, kader dan simpatisan PDIP serta masyarakat umum.

Hadir sebagai panitia webinar Sekretaris Balitpus PDIP Lukita Tuwo dan Wakil Sekretaris Balitpus PDIP Restu Hapsari. Dan mengakhiri acara, webinar ditutup oleh Ketua Dewan Ahli Balitpus PDIP Sonny Keraf. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA