Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Prabowo: Kalau Bicara Produktivitas, Kita Harus Lihat Tiongkok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Senin, 16 Agustus 2021, 19:42 WIB
Prabowo: Kalau Bicara Produktivitas, Kita Harus Lihat Tiongkok
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat pidato kebangsaan di CSIS/Repro
rmol news logo Produktivitas negara Tiongkok patut dicontoh oleh bangsa Indonesia dalam rangka menghadapi tantangan setelah merdeka lebih dari 76 tahun, yang genap pada Selasa besok (17/8).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Negara Tiongkok melakukan pembangunan yang hampir tidak pernah terjadi dalam sejarah pembangunan manusia.

Demikian disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat memberikan pidato kebangsaan dalam acara peringatan 50 Tahun CSIS Indonesia, pada Senin (16/8).

"Kalau bicara produktivitas, mau tidak mau kita harus lihat ke Tiongkok," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, Tiongkok telah berhasil menghilangkan kemiskinan dalam satu generasi. Tercatat setidaknya dalam 40 tahun yang tadinya 99 persen berada di bawah garis kemiskinan namun beranjak naik piramidanya menjadi hanya satu persen di atas.  

"Satu generasi membalikkan Piramida itu," ungkap Prabowo.

Atas dasar itu, Menteri Pertahanan ini berharap, kepada para intelektual dan pakar seperti yang berhimpun di CSIS Indonesia untuk bisa mengkaji bagaimana bisa melakukan seperti Tiongkok.

"Saya sekali tidak mengatakan bahwa kita harus mengikuti ideologi mereka. Mungkin ideologi mereka tidak cocok sama kita. Tapi, saya katakan tadi, ideologi apapun ujungnya bisa tidak memberikan kesejahteraan kepada rakyat? Kalau kita datang ke ujung Indonesia kalau Hanya bicara Pancasila, dia tidak ada makan, tidak ada obat, boro-boro berfikir Pancasila, dia makan untuk besok dan lusa," tuturnya.

"Ini saya kira tantangan bagi kita semua, orang yang diberi tugas oleh bangsa dan negara untuk berfikir dan memberi solusi," demikian Prabowo.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA