Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengamat: Langkah Nasdem-Aceh Rombak Pengurus Sudah Tepat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Selasa, 17 Agustus 2021, 20:08 WIB
Pengamat: Langkah Nasdem-Aceh Rombak Pengurus Sudah Tepat
Ilustrasi Partai Nasdem/RMOLNetwork
rmol news logo Keputusan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, merombak kepengurusan partainya di Aceh dinilai sudah tepat. Hal ini penting untuk penyegaran partai dan sebagai persiapan menghadapi Pemilu 2024.

"Jadi secara politis ini bagus, artinya dari sisi Nasdem-nya untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi 2024 tentu dari sekarang. Saya kira semua partai pasti seperti itu," kata pengamat politik dan hukum Universitas Syiah Kuala, Mawardi Ismail, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Selasa (17/8).

Kini, Ketua DPW Nasdem Aceh dinakhodai oleh Taufiqulhadi. Sekretaris dijabat Nahrawi Noerdin, dan Muhammad Iddrawan sebagai Bendahara.

Penunjukan pengurus baru Nasdem Aceh ini tertuang dalam Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem Nomor: 78-Kpts/DPP-Nasdem/VII/2021 yang diteken langsung oleh Ketua Umum Surya Paloh dan Sekjen Johnny G. Plate di Jakarta.

Sementara pelantikan pengurus baru DPW Partai Nasdem Aceh dilakukan oleh Wakil Ketua DPP Partai Nasdem, Ahmad Ali, di ruang fraksi Partai NasDem Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (16/8).

Menurut Mawardi, bekas Ketua DPW Partai Nasdem Aceh, Zaini Djalil, memimpin partai besutan Surya Paloh itu sudah 10 tahun. Sehingga perlu dilakukan perombakan serta penyegaran pengurus.

"Jadi Zaini itu pegang rekor juga dia sudah 10 tahun memimpin sebuah partai besar. Jadi mungkin beliau pun sudah jenuh juga. Oleh karenanya pergantian ini bisa juga kita lihat dalam rangka penyegaran," ujar Mawardi.

Ditambahkan Mawardi, pergantian pengurus DPW Partai Nasdem Aceh ini juga bagian dari memperkuat konsolidasi dalam menghadapi pemilahan umum (Pemilu) pada 2024 mendatang.

"Setiap partai pasti akan memikirkan bagaimana pemilihan selanjutnya. Jadi pemilihan 2024 itu masih ada waktu sekitar dua tahun lebih lagi," ucap Mawardi.

Lanjut Mawardi, pergantian pengurus partai politik secara mendadak tak ada masalah. Asalkan, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) partai tersebut.

"Sah-sah saja, jika sesuai AD-ART. Termasuk juga bagaimana mekanisme pergantian dari kepengurusan itu," tandas Mawardi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA