"Apa yang kita lakukan harus senantiasa membawa nilai-nilai yang diajarkan dalam pramuka, melalui karakter-karakter kebersamaan dan kesahajaan serta kesantunan," kata Ketua Umum Paguyuban Pasunda, Didi Turmudzi usai menghadiri upacara peringatan hari Pramuka ke-60 tingkat Kota Bandung, di Balaikota Bandung, Rabu (18/8).
Didi mengungkapkan, nilai-nilai pramuka tersebut dapat dijadikan 'senjata' dalam menghadapi pandemi Covid-19. Jika nilai-nilai tersebut dapat diimplementasikan, maka penanggulangan pandemi Covid-19 akan semakin efektif.
"Terlebih di masa Covid-19 ini sangat efektif untuk bisa diterapkan di tengah masyarakat," jelasnya seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLJabar.
Masih dikatakan Didi, pihaknya terus berinovasi dalam membuat kegiatan-kegiatan rutin demi memupuk sikap kebersamaan, kesahajaan, dan kesantunan tersebut. Salah satu kegiatannya adalah berupa kemah tahunan yang melibatkan sekolah dan perguruan tinggi dengan konsep yang terpadu.
"Kita ada 120 sekolah dan 4 perguruan tinggi, kita setiap tahun melakukan kegiatan terpadu, seperti kemping, dengan itu, kebersamaan kekompakan terus kita jalankan," jelasnya.
Di sisi lain, pihaknya terus berupaya membantu pemerintah dalam mengakselarasi vaksinasi. Setelah menggandeng pihak kepolisian, pihaknya saat ini tengah berupaya menjalin kerjasama dengan pihak TNI untuk menggelar vaksinasi lanjutan.
"Alhamdulilah vaksinasi telah berjalan lancar dan telah ribuan orang yang telah divaksin, Kita kurang lebih udah 5000-an yang sudah divaksin," lanjutnya.
Pada peringatan Hari Pramuka ke-60 tingkat Kota Bandung, di Balaikota Bandung, Didi Turmudzi menjadi salah seorang yang mendapat lencana penghargaan dari kwartir Nasional. Lencana penghargaan diberikan kepada mereka yang dinilai memberikan kontribusi dan menjadi tokoh penggerak pramuka di daerah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.