Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PKB Endus Isu Pemilu Diundur 2027 untuk Memperluas Ketidakpercayaan Rakyat kepada Jokowi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Kamis, 19 Agustus 2021, 00:36 WIB
PKB Endus Isu Pemilu Diundur 2027 untuk Memperluas Ketidakpercayaan Rakyat kepada Jokowi
Wakil Ketua Komisi II DPR RI FPKB Luqman Hakim/Net
rmol news logo Ada beberapa hal yang ditangkap oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim di balik isu diundurnya Pemilu 2024 ke tahun 2027. Salah satunya upaya untuk memperluas ketidakpercayaan rakyat terhadap pemerintahan Joko Widodo.

"Isu Pemilu diundur 2027, jelas hoax. Saya menduga hoax itu dibuat oleh pihak-pihak yang ingin menciptakan ketidakpastian dan keresahan masyarakat. Saya menduga, target akhir mereka adalah menciptakan perluasan ketidakpercayaan rakyat terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo," kata Luqman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (18/8).

Sebagai anggota komisi yang memiliki ruang lingkup Pemilu, Luqman mengatakan bahwa pihakanya bersama KPU, Pemerintah, Bawaslu dan DKPP sudah menyusun draft tahapan dan jadwal pelaksanaan Pemilu 2024.

"Saya minta KPU segera memfinalisasi keputusan mengenai tahapan dan jadwal Pemilu 2024 serta mengumumkan kepada masyarakat," tandas dia.

Disisi lain, menurut legislator Dapil Jateng VI ini, isu pengunduran jadwal Pemilu ke tahun 2027 dikaitkan dengan pandemi covid-19, sangat tidak masuk akal.

Pertama, beber dia, negara telah dan sedang bekerja keras untuk mengendalikan covid-19. Banyak kemajuan yang telah dicapai. Banyak pihak yang memprediksi pandemi covid-19 akan berakhir 2022. Sudah banyak negara lain yang berhasil mengendalikan covid-19 dan kehidupan masyarakatnya kembali normal.

Kedua, bangsa Indonesia memiliki pengalaman menggelar event elektoral pada saat Pandemi Covid-19 sedang ganas, yakni Pilkada serentak bulan Desember 2020 kemarin.

"Pilkada serentak 2020 berjalan lancar dan demokratis. KPU dan Bawaslu terbukti dapat menjalankan agenda kenegaraan itu dengan sangat baik. Tidak ada kekacauan atau kegagalan Pilkada serentak kemarin yang disebabkan faktor Covid-19," demikian Luqman.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA