Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Presiden Jokowi: Vaksinasi Door To Door BIN Bukti Pemerintah Hadir di Masyarakat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 19 Agustus 2021, 21:16 WIB
Presiden Jokowi: Vaksinasi <i>Door To Door</i> BIN Bukti Pemerintah Hadir di Masyarakat
Presiden Jokowi saat tinjau vaksinasi di Madiun, Jawa Timur/Ist
rmol news logo Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi pelajar dan door to door yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) di Madiun, Jawa Timur. Jokowi hadir didampingi Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan.

Dalam rangkaian itu, Jokowi meninjau program vaksinasi untuk pelajar di SMPN 3 Mejayan, Kabupaten Madiun.

Kemudian, Jokowi bertolak ke Gang Kampung Pesilat untuk meninjau vaksinasi Covid-19 secara door to door.

"Hari ini saya melihat, meninjau vaksinasi baik yang di sekolah-sekolah maupun door to door yang dilaksanakan oleh BIN," ujar Jokowi di Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8).

"Utamanya saya sangat mengapresiasi program door to door ini," sambungnya.

Jokowi pun tidak ragu memberikan pujian pada terobosan vaksinasi door to door yang digelar BIN. Dengan cara itu, kata kepala negara, pemerintah hadir langsung memberikan vaksinasi ke rumah-rumah dan perkampungan warga.

"Karena adalah jemput bola, mendatangi masyarakat datang ke kampung dan langsung divaksin di rumah masing-masing," ucapnya.

Dia pun berharap program ini dapat terus berjalan. Tak hanya hari ini, tetapi juga di kemudian hari.

"Kita harapkan dari program yang dilakukan BIN ini betul-betul bisa berjalan dan baik. Tidak hanya di provinsi yang telah di laksanakan pada hari ini, tetapi juga di hari yang akan datang dilakukan," kata dia.

Dalam kegiatan ini, BIN turut memberikan bantuan sosial kepada masyarakat. Para murid yang mengikuti vaksinasi pelajar menerima vitamin, sementara masyarakat umum yang divaksin secara door to door menerima paket sembako.

BIN menggelar vaksinasi pelajar dan door to door secara serentak di 10 provinsi dengan total 50.000 dosis. Selain di Jawa Timur, sembilan provinsi lainnya adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY, Banten, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA