Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Janji Tumbuh 7 Persen, Faktanya Utang Meroket 30 Persen Per Tahun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Jumat, 20 Agustus 2021, 08:58 WIB
Janji Tumbuh 7 Persen, Faktanya Utang Meroket 30 Persen Per Tahun
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, M. Said Didu/Net
rmol news logo Janji Presiden Joko Widodo untuk membuat ekonomi Indonesia tumbuh meroket 7 persen, yang disampaikan sejak periode pertama terus ditagih. Pasalnya, hingga tahun kedua di periode kedua, Jokowi tidak kunjung mewujudkan janji tersebut.

“Yang dijanjikan pertumbuhan ekonomi 7 persen per tahun dan tidak akan ngutang,” tagih mantan Sekretaris Kementerian BUMN, M. Said Didu lewat akun media sosialnya, Jumat (20/8).

Dia pun kini mengungkit fakta yang ada. Di mana pertumbuhan ekonomi era Jokowi mentok di angka 5 persen setiap tahunnya, bahkan konsisten turun hingga mencapai minus.

Di satu sisi utang luar negeri yang awalnya Rp 2.600 triliun di tahun 2014, berangsur merangkak naik menjadi Rp 7.200 triliun di tahun 2021 dan diperkirakan akan membubung Rp 8.100 triliun pada tahun 2022.

“Faktanya justru utang meroket dengan pertumbuhan sekitar 30 persen per tahun. Apakah masih ada harapan terlepas dari jeratan utang?” tutup Said Didu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA