Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

The Economist Tidak Mungkin Asal Kritik Jokowi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 21 Agustus 2021, 07:25 WIB
<i>The Economist</i> Tidak Mungkin Asal Kritik Jokowi
Kartun: The Economist
rmol news logo Pelemahan demokrasi di era Presiden Joko Widodo seperti dalam laporan majalah ekonomi dunia, The Economist tidak bisa dianggap sepele.

"The Economist mengangkat masalah ini, tentu berdasarkan penelitian dan fakta saat ini," kata anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (21/8).

Dalam laporannya, majalan tersebut mengambil judul "Indonesia’s president promised reform. Yet it is he who has changed”. Selain judul, majalah tersebut juga memberikan teaser, “Democracy is increasingly enfeebled under Jokowi” (demokrasi semakin dilemahkan di bawah pemerintahan Jokowi).

"Sorotan media asing ini harus dijadikan evaluasi pemerintah, dan melakukan perbaikan kedepannya," lanjut politisi Demokrat ini.

Herman menekankan, memang sudah sepatutnya jalan lurus demokrasi dirawat dengan baik. Hal ini, untuk menjaga pemerintahan juga berjalan di jalan yang benar.

"Pastinya demokrasi harus dirawat dan dijaga keberadaanya, karena demokrasi faktor fundamental terlaksananya pemerintahan yang akuntabel dan transparan," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA