Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nasdem Desak Aparat Tangkap Oknum Satpol PP Sorong yang Bubarkan Vaksinasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 22 Agustus 2021, 07:56 WIB
Nasdem Desak Aparat Tangkap Oknum Satpol PP Sorong yang Bubarkan Vaksinasi
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad M. Ali/Net
rmol news logo Hukum tertinggi di saat bencana seperti saat ini adalah keselamatan rakyat. Atas alasan itu, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad M. Ali mengecam keras pertunjukan arogansi di saat upaya penyelamatan rakyat sedang dipikul secara gotong royong oleh masyarakat.

Salah satunya, soal sikap  Satpol PP Kota Sorong, Papua Barat, yang membubarkan vaksinasi massal yang digelar Partai Nasdem.

Vaksinasi Covid-19 massal yang digelar di Terminal Remu sempat diwarnai adu mulut antara panitia dengan petugas Satpol PP setempat hingga akhirnya dibubarkan.

“Siapapun yang menghalangi upaya menyelamatkan rakyat dari pandemi Covid-19 adalah sejatinya musuh kemanusiaan,” katanya kepada wartawan, Minggu (22/8).

Dia mengurai bahwa program vaksinasi massal yang diinisiasi Partai Nasdem adalah upaya membantu pemerintah untuk mempercepat tercapainya kekebalan kelompok. Partai Nasdem telah memenuhi persyaratan untuk dapat menjadi pelaksana vaksinasi.

Menurutnya, aparat Satpol PP yang melarang pelaksanaan vaksinasi di Kota Sorong dan kota lainya harus ditindak.

“Nasdem sejak awal selalu berkoordinasi dengan pemerintah. Jadi tidak ada alasan sama sekali kalau apa yang kami lakukan itu kemudian dilarang. Kami minta aparat kepolisian untuk tidak ragu menangkap oknum dan ketua Satpol PP yang terang-terangan melawan UU Karantina Kesehatan ini,” tegas Ali.

Politisi asal Sulawesi Tengah ini mengatakan terus mengawal program vaksinasi massal yang dilakukan partainya di berbagai daerah. Dia menegaskan pelarangan penyelenggaraan vaksinasi akibat pemahaman birokratis yang keliru harus ditindak tegas dan terukur oleh pemerintah pusat maupun daerah.

“Arogansi birokrat seperti yang terjadi di Kota Sorong ini jangan sampai terulang. Mereka harus paham di mana dan kapan perlunya menegakkan birokrasi,” gugatnya.

Ketua Fraksi Nasdem DPR itu akan mengambil langkah lebih serius jika upaya penyelamatan rakyat Kota Sorong dan kota-kota lainnya dari bahaya Covid-19 dihalangi.

“Kami minta aparat penegak hukum segera menangkap mereka yang menghalangi vaksinasi massal di Kota Sorong,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA