Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

DPR: Pemerintah Jangan Beri Ruang untuk Pencari Sensasi seperti Muhammad Kece

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 23 Agustus 2021, 09:21 WIB
DPR: Pemerintah Jangan Beri Ruang untuk Pencari Sensasi seperti Muhammad Kece
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Netty Prasetiyani Aher/Net
rmol news logo Pemerintah diminta turun tangan untuk menyikapi polemik Muhammad Kece yang diduga melakukan penistaan agama,

"Komentar-komentar Youtuber Muhammad Kece itu sangat provokatif, khsususnya bagi umat Islam. Pemerintah melalui pihak kepolisian harus bersikap tegas dengan segera menyelesaikannya," ujar anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher lewat keterangan persnya, Senin (23/8).

"Hal semacam itu jika dibiarkan berlarut-larut  akan menguras energi bangsa. Padahal saat ini  kita sedang fokus kepada penanganan pandemi Covid-19," katanya.

Menurut Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI ini, apa yang disampaikan Youtuber tersebut bisa membuat kegaduhan  di ruang publik dan memicu emosi masyarakat.

"Rakyat sedang bertahan hidup akibat kesulitan ekonomi sebagai dampak pandemi. Secara psikologis pembatasan mobilitas juga membuat emosi tertekan. Jadi, kegaduhan di ruang publik akan mudah memicu emosi, apalagi isunya masalah sensitif," katanya.

Oleh sebab itu, Netty meminta pemerintah bertanggung jawab menciptakan rasa aman rakyat dengan menertibkan kegaduhan tersebut.

"Pemerintah harus bertanggung jawab menghadirkan rasa aman dan keteduhan. Lakukan penelaahan hukum dan jangan dibiarkan hingga menimbulkan eskalasi yang tidak diinginkan. Jangan sampai juga masyarakat berpikir hal tersebut dibiarkan sebagai pengalih isu,” katanya.

Netty juga meminta agar pemerintah menunjukkan komitmennya terhadap penanganan pandemi Covid-19.

"Jangan beri ruang pada mereka yang mencari sensasi dengan cara tercela,” tutupnya.

Dalam unggahannya, Muhammad Kece menyinggung sejumlah ajaran umat Islam dan menyebut Nabi Muhammad tidak akan masuk surga.

Di satu sisi dia juga menyebut Al Quran sebatas kitab dongeng bangsa Arab dan Islam hanya politik untuk mencari makan.

“Muhammad sendiri tidak masuk surga, tidak ada ayat Muhammad masuk surga. Karena Muhammad sendiri dikerumunin jin,” ujar Muhammad Kece. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA