Salah seorang warga Afganistan bernama Mohammad Ali mengungkapkan, dirinya dan para pengungsi lainnya mendatangi Indonesia untuk mencari perlindungan lantaran negaranya sedang berkonflik dengan Taliban.
Namun ia merasa diabaikan oleh pihak UNHCR. Sebab hingga saat ini, tidak ada kejelasan terkait status mereka.
"Kami sudah bertahun-tahun di sini tapi tidak ada tindakan," kata Ali saat diwawancarai
Kantor Berita RMOLJakarta di lokasi.
Ketidakjelasan ini membuat para pengungsi berulang kali melakukan demo di depan kantor UNHCR untuk mencari kepastian. Tetapi akibat unjuk rasa yang dilakukan itu, tidak sedikit dari para pengungsi menerima surat peringatan dari UNHCR, bahkan diamankan aparat kepolisian.
"Kelurga kami tidak tahu kabarnya. Apakah masih hidup? Yang kami ingin, bisa tinggal di negara ketiga," pungkasnya.
Mediasi antara UNHCR dengan para pengunjuk rasa masih berlangsung. Aparat kepolisian dari Polres Jakarta Pusat pun diterjunkan untuk mengamankan lokasi. Sementara lalu lintas di kawasan Kebon Sirih dialihkan sampai waktu yang belum ditentukan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: