Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Indonesia Kedatangan 62,6 Juta Vaksin, LaNyalla Optimis 4 Juta Suntikan Per Hari Tercapai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Selasa, 24 Agustus 2021, 21:55 WIB
Indonesia Kedatangan 62,6 Juta Vaksin, LaNyalla Optimis 4 Juta Suntikan Per Hari Tercapai
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/RMOL
rmol news logo Pemerintah mendatangkan 62,6 juta dosis vaksin Covid-19. Jumlah itu lebih tinggi dari dosis-dosis sebelumnya.

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, dengan jumlah tersebut target pemerintah untuk menyuntikkan 4 juta dosis vaksin dalam sehari akan tercapai.

Vaksin hasil kerja sama multilateral gratis dari Covax merek Pfizer, diterima sekitar 4,6 juta dosis dan sudah didistribusikan ke beberapa daerah dan telah disuntikan.

"Semakin banyaknya stok vaksin yang dimiliki, kita optimistis target 4 juta suntikan vaksin dalam satu hari bisa tercapai. Dan ini tentunya akan membantu pemerintah untuk menghentikan bahkan memutus penyebaran Covid-19," kata LaNyalla, Selasa (24/8).  

Dengan pasokan vaksin yang lebih besar ini, LaNyalla meminta masyarakat tidak khawatir akan ketersediaan vaksin.

"Jadi kita saling mengontrol dan apabila terjadi ketidaksediaan vaksin, kita dapat segera mengingatkan pemerintah untuk melakukan pendistribusian kembali," kata LaNyalla.

Senator asal Jawa Timur itu berharap, masyarakat mengontrol ketersediaan stok vaksin di daerah. Caranya, dengan mengakses website vaksin.kemkes.go.id.

"Saya harap pemerintah sesegera mungkin menginformasikan kepada masyarakat mengenai ketersediaan vaksin ini. Masyarakat juga kita minta untuk aktif mengakses informasi mengenai stok vaksin di daerahnya," imbau LaNyalla.

Ia menambahkan, jika di suatu daerah terdapat kekosongan vaksin, masyarakat  dapat segera menginformasikan kepada pemerintah untuk segera dikirim vaksin lagi.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA