Koordinator Pusat BEM Nusantara, Dimas Prayoga mengatakan, kegiatan vaksinasi ini merupakan bentuk dukungan untuk vaksinasi nasional, dengan target herd immunity atau kekebalan komunal.
"Hari ini kita dari elemen mahasiswa menganggap bahwa kegiatan vaksinasi atau gerakan vaksinasi ini adalah bentuk ikhtiar kami, mendukung gerakan vaksinasi nasional guna mencapai herd immunity di kalangan masyarakat terutama mahasiswa," ujar Dimas Prayoga, Rabu (25/8).
Dimas menjelaskan, yang menjadi prioritas untuk vaksinasi adalah seluruh mahasiswa di DIY.
Dia berharap, dengan adanya vaksinasi bisa membentuk ketahanan tubuh mahasiswa, sehingga mempercepat pelaksanaan perkuliahan secara offline dan normal.
"Untuk mahasiswa sendiri hari ini memang menjadi prioritas kami dalam gerakan ini, karena memang target sasaran kita mahasiswa untuk kemudian bisa sesegera mungkin melakukan kuliah secara offline," katanya.
Untuk pelaksanaan vaksinasi di DIY, BEM Nusantara telah berkordinasi dengan kordinator daerah BEM Nusantara Yogjakarta dan telah mendapat dukungan dari seluruh mahasiswa DIY.
"Dalam gerakan kami sejauh ini mengkosolidasi kawan-kawan mahasiswa DIY terkhusus juga melewati korda BEM Nusantara, hari ini teman-teman mahasiswa masih mendukung gerakan vaksin ini," pungkasnya.
Pemerintah gencar melakukan vaksinasi massal untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal dengan target 208 juta orang.
Pemerintah mengusahakan vaksinasi sudah selesai di tahun 2022.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: