Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Petani Cabai Acak-acak Kebunnya Sendiri, Fraksi PKS: Pemerintah Jangan Impor Terus!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Senin, 30 Agustus 2021, 03:59 WIB
Petani Cabai Acak-acak Kebunnya Sendiri, Fraksi PKS: Pemerintah Jangan Impor Terus<i>!</i>
Anggota Komisi IV DPR RI asal Fraksi PKS, Slamet /Net
rmol news logo Sebuah video viral di media sosial (medsos) yang menunjukkan seorang petani mengacak-acak lahan perkebunannya sendiri membuat miris DPR RI Fraksi PKS.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Anggota Komisi IV DPR RI asal Fraksi PKS, Slamet mengatakan, fenomena tersebut seharusnya disadari pemerintah sebagai pertanda, bahwa kesejahteraan petani dalam negeri harus terus diperhatikan.

Pasalnya, dia melihat kebijakan pemerintah di pertanian masih melulu mengandalkan impor, yang imbasnya pada produk dalam negeri yang harganya menjadi anjlok.

"Pemerintah harus hadir melindungi petani indonesia. Jangan hanya berpikir impor terus, sementara nasib petani kita semakin sengsara," ujar Slamet dikutip dari laman PKS pada Senin pagi (30/8).

Slamet mencatat, impor cabai di semester I-2021 nilainya mencapai 27.851 ton, atau naik 54 persen dibanding tahun 2020 yang sebesar 18.075 ton.

Sementara berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang Januari-Juni 2021 terjadi peningkatan impor cabai sepanjang Semester I-2021 sebanyak 27.851,98 ton dengan nilai 59,47 juta dolar Amerika Serikat.

Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan realisasi impor pada Semester I-2020 yang hanya sebanyak 18.075,16 ton dengan nilai 34,38 juta dolar Amerika Serikat, yang di mana yang diimpor pemerintah pada umumnya cabaikriting merah dan rawit merah.

"Ini menunjukkan betapa pemerintah memang tidak berpihak kepada petani kita," tandasnya.

Baru-baru ini, beredar video yang memperlihatkan seorang petani cabai mengamuk dan merusak kebun cabai miliknya. Kemarahannya ini diduga akibat harga cabai di pasaran turun. Petani tersebut diduga kesal dan melampiaskannya dengan cara menginjak-injak tanaman cabai di kebunnya.

Video viral tersebut sempat beredar di akun Instagram @andreli48 pada Rabu (4/8), yang kemudian mengundang beberapa reaksi netizen.

Misalnya, ada yang geram karena justru aksi petani tersebut dianggap semakin merugikan diri sendiri, banyak juga yang simpati dan mempertanyakan kebijakan pemerintah yang malah mengimpor cabai padahal data produksi aneka cabai nasional masih surplus. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA