Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kaget Dikabarkan Kena OTT, Ketua Fraksi Nasdem: Hasan Aminuddin Orang Baik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 30 Agustus 2021, 14:23 WIB
Kaget Dikabarkan Kena OTT, Ketua Fraksi Nasdem: Hasan Aminuddin Orang Baik
Anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Hasan Aminuddin dikabarkan ikut terjaring OTT KPK/Net
rmol news logo Partai Nasdem masih diselimuti rasa heran dan kaget setelah kadernya yang bertugas sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hasan Aminuddin dikabarkan terjaring OTT bersama Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, yang merupakan istrinya.

Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI, Ahmad Ali mengatakan, Hasan Aminuddin merupakan figur yang baik dan terbuka untuk diajak berdiskusi.

"Kesehariannya, beliau orang yang sangat baik, orang yang selalu terbuka untuk berdiskusi dan selalu saling mengingatkan," ujar Ahmad Ali di Ruang Fraksi Partai Nasdem DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin siang (30/8).

Meski begitu, Ahmad Ali enggan menjawab saat ditanya apa sebab dari terjaringnya Hasan Aminuddin dalam OTT tersebut. Menurutnya, semua keterangan resmi akan disampaikan KPK 1x24 jam sejak OTT dilakukan.

"Sambil meletakkan asas praduga tak bersalah dalam proses ini, saya minta kepada semua untuk menahan diri tidak mengandai-andai apa penyebab terjadinya OTT pada hari ini," katanya.

Terpisah, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, direktur penyelidikan dan anggotanya masih bekerja untuk kegiatan OTT di Probolinggo, Jawa Timur.

"Tolong berikan waktu untuk kami bekerja, nanti pada saatnya KPK pasti memberikan penjelasan secara utuh setelah pengumpulan keterangan dan barang bukti sudah selesai," ujar Firli kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin pagi.

KPK bekerja berdasarkan bukti-bukti dan dengan bukti tersebut membuat terangnya suatu peristiwa pidana dan menemukan tersangka.

"KPK tetap berkomitmen melakukan pemberantasan korupsi dan tidak pernah berhenti sampai Indonesia bersih dari praktik praktik korupsi," pungkas Firli. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA