Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Alasan Ketum PAN Tidak Banyak Bicara Saat Hadir di Istana Negara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 31 Agustus 2021, 11:53 WIB
Alasan Ketum PAN Tidak Banyak Bicara Saat Hadir di Istana Negara
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Presiden Joko WIdodo/Net
rmol news logo Tidak banyak yang disampaikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) saat hadir di Istana Negara bersama para petinggi partai koalisi. Hal itu diakui Zulhas karena ada rasa canggung, sebab PAN baru kali pertama hadir dalam undangan rapat petinggi koalisi.

"PAN diajak rapat koalisi pemerintah, ya kan. PAN diajak rapat partai koalisi pemerintah, tentu itu suatu kehormatan. Suatu kehormatan bagi kami diajak, diminta sampaikan pikiran-pikiran," kata Zulhas dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PAN di Kantor DPP PAN, Jalan Warung Buncit Raya, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (31/8).

Sebagai orang baru dalam pertemuan itu, Zulhas mengaku ada rasa malu saat diminta Presiden Jokowi untuk memberikan pidato dan masukan.

"Karena baru pertama kali kemarin diundang, ya saya bicaranya tidak banyak, walaupun di kepala saya banyak sekali yang ingin saya sampaikan. Tapi ya karena baru pertama, ramai-ramai," katanya.

Lanjut Wakil Ketua MPR RI ini, pada pertemuan itu kebanyakan membahas soal bagaimana mengefektifkan penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

"Saya kira sudah beredar rekamannya, presiden menyampaikan yang dihadapi oleh bangsa ini. Satu mengenai Covid-19, dua mengenai ekonomi, ketiga mengenai hubungan pusat-daerah," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA