Dia memandang, marahnya Risma terkait penyaluran bantuan sosial (bansos) yang belum terlaksana dengan cepat bisa diidentifikasi menjadi empat hal.
"Saya bertanya-tanya. Apakah kemarahan ini karakter dan sifatnya, kebiasaan buruk, settingan, atau pernah mengalami
inner healing (luka batin) waktu muda," ujar Jerry kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/9).
Dalam menyelesaikan masalah, Jerry agak heran dengan gayanya Risma yang marah-marah. Karena, dirinya menganggap seorang pemimpin patutya merupakan orang yang menggunakan akalnya, hati, dan gerakannya dalam bekerja.
"Jangan hanya marah-marah kalau ada pelanggaran Bansos bisa berkoordinasi dengan kementerian terkait oknum nakal bisa di copot," tuturnya.
Lebih lanjut, Jerry menyarankan agar Risma bisa mengubah gaya komunikasi politik dan kepemimpinannya di Kementerian Sosial, yang mana dalam setiap kerjanya berkaitan langsung dengan masyarakat luas.
"Tak perlu bersikap antagonis atau Kolerik, tapi coba pendekatan melankolik agak
soft or gently led (lembut)," demikian Jerry.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: