Saran ini disampaikan anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldy menanggapi permintaan Taliban lewat jurubicara mereka, Suhail Shaheen beberapa waktu lalu.
"Tentu Indonesia harus menyambut baik terhadap semua upaya perdamaian di sana dan berperan aktif," ujar Bobby saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (2/9).
Hanya saja, Bobby memberi catatan bahwa Indonesia harus berjalan sesuai kepentingan utama. Tujuan ini, juga sudah disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat bertemu perwakilan Taliban beberapa waktu lalu.
"Sesuai dengan
talking point yang disampaikan Bu Menlu Retno dengan perwakilan Taliban di Doha, Qatar. Utamanya tidak menjadikan Afghanistan sebagai lokasi pembibitan jaringan teroris internasional," kata legislator Partai Golkar ini.
Sebelum poin pembicaraan Retno dan Taliban terlihat ada implementasinya, lanjut Bobby, penting bagi Indonesia tidak terburu-buru mengakui Taliban sebagai pemegang pemerintahan sah Afghanistan.
"Indonesia juga tidak perlu tergesa-gesa untuk mengakui Taliban sebagai pemerintah yang sah di Afghanistan sebelum ada kejelasan komitmen mengenai talking poin tersebut," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: