Anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha mengatakan, idelanya tiga bulan sebelum masa pensiun jabatan Panglima TNI, Presiden Jokowi sudah mengajukan nama calon pengganti.
"Biasanya selama saya berada di Komisi I itu selalu 3 bulan sebelum yang bersangkutan pensiun sudah diajukan," ujar Tamlihah kepada wartawan, Jumat (3/9).
Dikatakan legislator PPP ini, Komisi I membutuhkan waktu untuk persiapan melakukan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test bagi calon Panglima TNI.
Terlebih, lanjutnya, masa sidang DPR berlangsung singkat di tengah agenda yang padat. Sehingga, perlu inisiatif Presiden Jokowi untuk segera mengirimkan nama siapa yang akan menggantikan Marsekal Hadi.
"Ini ada kendala waktu, masa persidangan ini kan cuma sebentar. Nanti mungkin 4 Oktober sudah reses kembali," katanya.
"Kalau reses nanti 4 Oktober selama satu bulan itu 4 November. Keburu pensiun nanti. Dan kita tidak boleh terdapat kekosongan terhadap jabatan Panglima TNI itu," pungkasnya.
Sejauh ini ada dua nama yang santer disebutkan layak menggantikan Hadi Tjahjanto. Dua nama itu KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: