Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mahfud MD Minta Kapolda dan Gubernur Kalbar Usut Tuntas Perusakan Masjid Ahmadiyah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 04 September 2021, 02:59 WIB
Mahfud MD Minta Kapolda dan Gubernur Kalbar Usut Tuntas Perusakan Masjid Ahmadiyah
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum da Keamanan, Mahfud MD/Net
rmol news logo Perusakan masjid jemaat Ahmadiyah di Kalimantan Barat yang diketahui publik lewat sebuah video yang beredar luas di media sosial mengundang perhatian Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum da Keamanan, Mahfud MD, untuk angkat bicara.

Mahfud langsung bergegas menangani kejadian tersebut dengan langsung berkomunikasi dengan Kapolda Kalimantan Barat, Irjen R Sigit Tri Hardjanto, dan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, untuk mengeahui dan memastikan peristiwa perusakan rumah ibadah yang tepatnya terletak di Desa Balai Gana, Kecamatan Tempunuk, Kabupaten Sintang.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Gubernur dan Kapolda Kalimantan Barat agar segera ditangani kasus ini dengan baik, memperhatikan hukum, kedamaian, kerukunan, dan perlindungan terhadap hak asasi manusia. Semuanya harus ikut aturan hukum," ujar Mahfud dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu dini hari (4/9).

Berdasarkan informasi yang ia dapat, pihak berwenang sudah menindaklanjuti kejadian tersebut, dan akan segera menyelesaikannya secara hukum. Dengan begitu, dia berharap semua pihak menunggu perkembangannya dengan tetap menahan diri.

"Ini masalah sensitif, semuanya harus menahan diri. Kita hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia dimana hak-hak asasi manusia dilindungi oleh negara," katanya.

Lebih lanjut, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menyatakan kehadiran negara yang paling utama adalah melindungi hak asasi manusia dan martabat manusia, sehingga tercipta suatu kemerdekaan yang diamanatkan konstitusi.

"Dari perlindungan terhadap martabat manusia itu lalu kita menggariskan apa tujuan bernegara ini, kesejahteraan umum<' ucapnya.

"Ini yang harus dijaga, keamanan, ketertiban, dan perlindungan terhadap orang yang berusaha hidup dengan nyaman di daerah yang dikehendaki," tandasnya.

Perusakan melalui menyerangan masjid milik Jemaat Ahmadiyah Indonesia oleh oknum di Kalimantan Barat terjadi pada Jumat siang (3/8). Mereka yang menyerang melempar batu dan bambu ke arah bangunan masjid. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA