Kabar penunjukan Andika Perkasa sebagai Panglima disampaikan anggota Komisi I DPR, Effendi Simbolon meski tak menyebut secara rinci sumber informasi yang ia dapat.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, sosok Andika secara kapasitas dan jam terbang sudah sangat layak menjadi pucuk pimpinan TNI. Oleh karena itu, tidak heran apabila Jenderal Andika digadang-gadang menggantikan Marsekal Hadi.
"Secara kemampuan layak. Banyak juga yang telah dilakukan oleh dirinya di TNI AD," kata Ujang Komarudin kepada
Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Sabtu (4/9).
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini juga meyakini sejak lama Jenderal Andika akan menjadi Panglima TNI menggantikan posisi Marsekal Hadi.
"Sudah saya prediksi sejak lama jika Andika akan jadi Panglima TNI. Karena secara kemampuan layak dan banyak yang dilakukan (jam terbang)," demikian Ujang Komarudin.
Bocoran di Komisi I DPR RI terkait sosok jenderal yang akan mengisi pucuk kepemimpinan Panglima TNI muncul bama Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal.
Bukan hanya soal Andika yang menjadi calon Panglima TNI, Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon juga meyakini Letnan Jenderal Dudung Abdurachman, yang saat ini menjabat Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), akan mengisi kursi KSAD.
"
Insyaallah semua akan terjadi dalam waktu dekat. Jenderal Dudung Abdurachman menjadi KSAD, dan Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI," kata Effendi saat dikonfirmasi, Jumat kemarin (3/9).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: