Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tidak Cukup Tangkap Pembobol Data, Polisi Harus Kejar Penanggung Jawab Keamanan PeduliLindungi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 05 September 2021, 08:13 WIB
Tidak Cukup Tangkap Pembobol Data, Polisi Harus Kejar Penanggung Jawab Keamanan PeduliLindungi
Lambang PeduliLindungi/Net
rmol news logo Polisi harus segera mengusut tuntas pembobolan data pribadi melalui aplikasi PeduliLindungi milik Kementerian kesehatan. Setelah menangkap dua orang tersangka pembobol, polisi harus mampu mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas keamanan data di aplikasi tersebut.

Begitu desak mantan Kepala Sekretariat Direktorat Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi Jay Octa kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/9).

“Harus dikejar sampai tingkat penanggung jawab atas keamanan data di aplikasi PeduliLindungi,” katanya

Jay mempertanyakan soal lemahnya sistem keamanan di aplikasi PeduliLindungi sehingga gampang dibobol. Padahal, seharusnya sistem keamanan di aplikasi tersebut terjamin.

“Karena ini bukan hanya soal pemalsuan sertifikat vaknisasi saja. Tetapi juga menyangkut keamanan data pribadi para pengguna aplikasi PeduliLindungi,” ujarnya.

Oleh karena itu, Jay meminta aparat kepolisian melanjutkan penangkapan para tersangka pembobol sistem aplikasi PeduliLindungi dan para tersangka pemesan sertifikat vaksinasi palsu dengan mengejar penanggung jawab keamanan aplikasi tersebut.

“Jadi nanti publik akan tahu pihak -pihak yang bertanggung jawab atas lemahnya sistem keamanan di aplikasi itu,” tandasnya.

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya berhasil meringkus dua orang tersangka berinisial HH dan FH yang menjual sertifikat vaksinasi palsu di aplikasi Peduli Lindungi. Modus operandinya, mereka membobol sistem aplikasi tersebut dan memasukkan data pemesan sertifikat vaksinasi palsu.

Menurut Kapolda Metro Jaya, Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran, salah seorang tersangka, HH, bekerja sebagai staf tata usaha di Kelurahan Muara Karang, Jakarta Utara.

“Dia punya akses ke aplikasi tersebut," katanya, Jumat (3/9). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA