"Kemungkinan ia bukan saja melakukan framing media yang berkonotasi negatif, tetapi sudah menjurus ke
character assassination, perusakan karakter presiden," kata jurubicara Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi dalam perbincangan dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (7/9).
Padahal, kata Viva, Presiden Jokowi sudah menegaskan tidak ingin jabatannya diperpanjang. Pernyataan ini juga tidak hanya sekali dikatakan kepala negara.
"Sikap presiden sudah jelas, terang, konstitusional, dan terekam oleh publik," ujar Wakil Ketua Umum PAN ini.
Sehingga, lanjutnya, ketika masih ada oknum yang memainkan isu jabatan presiden tiga periode, dia sedang berupaya menurunkan legitimasi presiden di mata publik.
"Tujuannya agar membuat malu dan mendiskreditkan legitimasi presiden di mata publik," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: