Selain pernyataan Riza Patria, Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengatakan, pada dasarnya masyarakat sudah jenuh dengan adanya pembatasan kegiatan di bawah kebijakan PPKM.
"Data survei menunjukkan bahwa sebenarnya publik sangat kesulitan dengan PPKM," kata Rico kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (8/9).
Kata Rico, penerapan PPKM juga terlalu membingungkan bagi masyarakat. Hal ini, karena seringnya perubahan nama dan aturan yang sekarang memakai standar level.
"Terlalu banyak perubahan nama dan istilah tiba-tiba, tanpa parameter yang jelas disosialisasikan terlebih dahulu. Ini juga menjadi masalah," terangnya.
Soal usulan pencabutan PPKM di Jakarta, Rico meminta baik pemerintah pusat dan daerah bisa menjelaskan detail parameter penentuan level PPKM. Jangan sampai, ada salah persepsi dari publik dalam menilai setiap situasi di tengah pandemi ini.
"Pemerintah pusat dan daerah harusnya bisa menjelaskan dengan gamblang dan jelas apa saja parameter yang digunakan untuk menentukan level-level PPKM," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: