Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi merasa yakin bahwa calon yang diinginkan Presiden Joko Widodo itu adalah Ganjar Pranowo, kader PDIP yang jadi Gubernur Jawa Tengah sekarang.
Hanya saja, jalan Ganjar Pranowo menuju pencapresan akan mendapat ganjalan dari PDIP yang belakangan justru condong ke Puan Maharani.
Atas alasan itu, dia menduga agenda tersembunyi dari wacana perpanjangan masa jabatan Jokowi adalah menjegal Puan Maharani.
"Memang terlihat ada kekhawatiran, Ganjar yang ditimang Jokowi tidak dapat tiket PDIP untuk capres 2024," ujar Muslim Arbi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu pagi (8/9).
Menurutnya, jika perpanjangan masa jabatan presiden hingga 2027 berhasil lolos, maka ada waktu tambahan bagi Jokowi untuk bisa menjalin konsolidasi memuluskan langkah Ganjar.
Dia pun menyimpulkan bahwa agenda ini akan membuat Puan Maharani dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi pihak yang paling dirugikan.
“Ini nyata, pasti jegal Puan dan so pasti sakiti Megawati. Dan ini dibilang jurus
nyalipnya Jokowi," pungkas Muslim.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: