Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sudah Disetujui Kemenkeu, Program Akomodasi Rp 298 Miliar untuk Nakes Masuk Tahap Akhir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 08 September 2021, 14:55 WIB
Sudah Disetujui Kemenkeu, Program Akomodasi Rp 298 Miliar untuk Nakes Masuk Tahap Akhir
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno/Ist
rmol news logo Upaya reaktivasi sektor pariwisata terus berjalan seiring menurunkan kasus harian Covid-19 di tanah air. Salah satunya melalui program akomodasi bagi Tenaga Kesehatan dan Tenaga Penunjang Fasilitas Kesehatan Penanganan Covid-19 yang saat ini telah memasuki tahap akhir distribusi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Anggaran menyetujui usulan program dukungan akomodasi bagi tenaga kesehatan (nakes).

"Ada kabar gembira bahwa program akomodasi tenaga kesehatan telah memasuki tahap akhir dam persiapan distribusi. Jadi total yang telah disetujui oleh Direktorat Jenderal Anggaran adalah Rp 298 miliar," kata Sandiaga dalam keterangannya, Selasa (7/9).

Sandiaga menjelaskan, pelaksanaan program ini akan dilaksanakan melalui koordinasi dengan rumah sakit, industri perhotelan, kementerian atau lembaga terkait, dan pemerintah daerah di tujuh lokasi utama dalam penanganan Covid-19.

Pengajuan yang diterima Kemenparekraf adalah 71 rumah sakit untuk 9.766 orang tenaga kesehatan dan 465.659 unit kamar. Sandiaga mengatakan, hal ini merupakan upaya untuk para tenaga kesehatan agar berada dalam kondisi yang prima.

"Kami telah menerima pengajuan dari 71 rumah sakit, untuk akomodasi tenaga kesehatannya sebanyak hampir 10 ribu orang dengan total hampir setengah juta kamar. Penyediaan fasilitasi makan dan minum, binatu atau laundry, serta transportasi akan berjalan InsyaAllah hingga akhir November 2021," jelasnya.

Sementara, lanjut Sandiaga, terkait perkembangan persiapan penyaluran program PEN lainnya seperti Bantuan Pemerintah bagi Usaha Pariwisata (BPUP), PEN Film, dan PEN BBI, saat ini semua masih ontrack dan diharapkan bisa segera rampung.

"Untuk BPUP sendiri, telah dilakukan simulasi aplikasi untuk pendaftaran Bantuan Pemerintah bagi Usaha Pariwisata dan sedang dievaluasi hasil simulasi tersebut dan terus dilakukan koordinasi dengan Komite PEN," demikian Sandiaga. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA