Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bacakan Cerita Bergambar, Cara Menteri BUMN Edukasi Prokes kepada Anak-anak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Minggu, 12 September 2021, 22:10 WIB
Bacakan Cerita Bergambar, Cara Menteri BUMN Edukasi Prokes kepada Anak-anak
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir saat membacakan buku cerita bergambar tentang pentingnya protokol kesehatan kepada anak-anak di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Cikuya, Kabupaten Tangerang/Ist
rmol news logo Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjalankan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 terus digaungkan pemerintah. Tak hanya masyarakat dewasa, menumbuhkan kesadaran prokes juga penting dimulai dari anak-anak.

Hal itu yang mendasari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memberi edukasi kepada anak-anak di Kabupaten Tangerang soal pentingnya menggunakan masker di masa pandemi. Agar pesan tersampaikan dengan baik, Menteri Erick menggunakan metode cerita buku bergambar.

Kepada anak-anak di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Cikuya, Solear, Kabupaten Tangerang, Erick memilih buku bergambar berjudul Aku dan Maskerku. Saat bercerita, ia terlihat begitu akrab dengan anak-anak dalam menanggapi pertanyaan yang dilontarkan secara spontan mengenai gambar masker.

"Ayo, ini ada berapa masker, gambarnya juga bagus-bagus," ujar Erick saat membacakan buku cerita anak TBM di Cikuya, Minggu (12/9).

Ia menjelaskan, menggunakan masker sangat berguna. Selain untuk menangkal virus, masker juga penyakit influeza dan menghindari debu di jalanan.

"Jadi, masker ini banyak manfaatnya, emang enggak enak ya pakai masker tetapi harus dibiasakan ya supaya melindungi diri kita," imbuh Erick.

Setelah membacakan cerita pada anak-anak, Erick Tohir kemudian berdiskusi dengan relawan literasi yang tergabung dalam Forum TBM Tangerang Raya.

Salah satu relawan, Ketua TBM Jelita Cangkudu, Dewinta Agustini mengatakan jumlah, TBM di Tangerang Raya kurang lebih 130. Sementara, di provinsi Banten sendiri ada kurang lebih 600.

"TBM di Tangerang raya itu ada 130-an, kalau di banten sendiri ada 600-an. Semuanya aktif dan jalan semua, satu TBM rata-rata itu dibawah SD-SMP menjangkau hingga lebih 50 anak," jelas Dewinta.

Selain melakukan kunjungan ke TBM Cikuya, Erik Thohir juga menyerap aspirasi dari sepuluh kepala sekolah dasar negeri yang ada di Kabupaten Tangerang.

Ia juga menyerahkan bantuan berupa router wifi, projector, projector screen, webcam, laptop chromebook, seragam sekolah, perpustakaan digital edu balai pustaka, tas dan perlengkapan sekolah, hingga meja lipat serta buku. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA