Pasangan terpilih hasil Pilkada 2020 ini dilantik oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Jalan Sudirman, Medan, Senin (13/9).
Dalam arahannya, Edy meminta Erik-Ellya segera merangkul seluruh potensi Labuhanbatu dan bergerak cepat mengejar ketertinggalan penyerapan anggaran. Saat ini penyerapan anggaran di Labuhanbatu sangat rendah, yakni hanya sekitar 38,5 persen. Hal ini ditenggarai karena proses Pilkada yang panjang.
"Penyerapan baru 38,5 persen. Itu sangat jauh yang harusnya di September ini 60-70 persen. Untuk itu kerja keras Bupati dan Wakil Bupati beserta Forkopimda harus segera. Itu dari segi anggaran," ujar Edy, dikutip
Kantor Berita RMOLSumut.
Edy lalu berpesan kepada seluruh masyarakat Labuhanbatu untuk bersatu padu. Proses Pilkada telah berakhir dan sudah ada pemimpin baru yang terpilih. Proses pembangunan yang sudah berlangsung baik selama ini harus dilanjutkan.
"Rakyat bersatu padu percayakan pada pimpinannya. Pimpinan yang adil InsyaAllah rakyat sejahtera," tegasnya.
Sementara itu, Erik Atrada menegaskan siap menjalankan amanat rakyat Labuhanbatu. Persoalan penyerapan anggaran yang disinggung Gubernur akan jadi salah satu fokus mereka.
"Saya akan mengumpulkan semua SKPD dan harapan saya seluruh SKPD bersinergi untuk membangun Labuhanbatu," kata Bupati.
Ia juga berjanji akan mengkonsolidasikan seluruh potensi, termasuk lawan politiknya di Pilkada.
Bahkan secara khusus Erik mengaku punya rencana untuk berdiskusi dengan Bupati Labuhanbatu sebelumnya, Andi Suhaimi Dalimunte, untuk merancang pembangunan daerah mereka.
"Sudah pasti tentu kita juga ingin berdiskusi dengan beliau apapun itu, kita menganggap beliau saudara kita," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: