Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo secara khusus menyoroti belum adanya penerapan pembatasan dan prokes saat PTM. Hal itu ia dapati saat sidak ke SMPN 33 Semarang, Rabu pagi (15/9).
Saat sidak, ia menemukan banyak anak bergerombol di depan laboratorium komputer.
"Harusnya ada patroli. Ada satgas sekolah. Ternyata sekolah ini belum membentuk satgas. Jadi kalau melihat anak-anak berkerumun seperti itu, dianggapnya biasa. Padahal kan itu bahaya," ujar Ganjar diberitakan
Kantor Berita RMOLJateng.
Pihaknya meminta sekolah segera membentuk satgas dan melakukan evaluasi total agar kejadian serupa tidak terulang.
"Kemarin saya menemukan kejadian serupa di Klaten dan Boyolali, sekarang di Kota Semarang. Saya minta segera diperbaiki. Kalau nanti berkali-kali melakukan pelanggaran, ya kita tutup," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: